Program Studi Oseanografi di ITB bertujuan untuk menyediakan pendidikan dan pelatihan yang komprehensif dalam bidang oseanografi, yang mencakup studi tentang dinamika laut, kimia laut, biologi laut, dan teknologi penginderaan jauh. Prodi ini mempersiapkan mahasiswa untuk memahami dan mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan serta memecahkan masalah yang berkaitan dengan perubahan lingkungan laut dan pesisir.

Kajian yang dipelajari di PS Oseanografi ITB meliputi proses-proses fisis dan dinamis air laut mulai yang bersifat teoritik sampai dengan terapannya seperti studi dinamika pasang surut, arus laut, gelombang laut, interaksi laut-atmosfer, tsunami, dinamika ekosistem laut, prediksi daerah upwelling untuk fishing ground, penggerusan dan pengendapan sedimen pantai hingga penyebaran tumpahan minyak dan polutan lainnya di laut. Daerah kajian yang ditinjau mulai dari hulu sungai, estuari, perairan pantai, dan perairan laut lepas. Observasi lapangan, studi laboratorium, pemodelan dan simulasi komputer, serta aplikasi penginderaan jauh (remote sensing) merupakan metode utama dalam keilmuan ini.

Bidang penelitian yang dikembangkan saat ini untuk mendukung proses pendidikan di PS Oseanografi ITB adalah: Dinamika Ekosistem Lingkungan Laut, Energi Alternatif dari Laut, Bencana Laut dan Mitigasinya, Pemodelan Oseanografi, Manajemen Pantai, Aplikasi Gelombang Internal dan Akustik Bawah Laut dalam Bidang Militer, Interaksi Atmosfer Laut dan perubahan iklim laut.

Kondisi geografis Indonesia yang strategis dan fakta fisik bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan luas laut mencapai 62% dari luas teritorialnya, menjadikan sumber daya pesisir dan lautan sebagai sumber devisa yang penting dan bermanfaat bagi pembangunan nasional. Untuk itu, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki pengetahuan yang memadai dan mampu berperan serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa dari sektor kelautan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM tersebut, didirikanlah Program Studi (Prodi) Oseanografi ITB pada tahun 1998.

Oseanografi adalah ilmu yang mempelajari proses-proses fisis dan dinamis air laut. Ahli Oseanografi mendedikasikan bidang kajiannya pada masalah-masalah kelautan dalam skala lokal, regional, dan global baik yang bersifat kajian murni (pure research) maupun kajian terapan yang dapat menunjang kajian lingkungan laut dan pesisir, dan menunjang eksplorasi sumber daya laut, serta menunjang pengembangan dan penerapan rekayasa dan teknologi kelautan.

Pendidikan Oseanografi di ITB dimulai pada tahun 1969 dengan dimasukkannya mata kuliah Oseanografi ke dalam kurikulum program sarjana di Bagian Meteorologi dan Geofisika (BMG), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB. Perkuliahan Oseanografi pada saat itu pertama kali diberikan oleh Drs. Soenaryo, MSc., yang merupakan salah seorang pendiri BMG FMIPA ITB setelah kembali dari studi lanjut di New York University, Amerika Serikat. Pada awal tahun 1973, bidang Oseanografi menjadi pilihan minor bagi program sarjana di BMG, yang kemudian berubah nama menjadi Departemen Geofisika dan Meteorologi (DGM). Dalam struktur DGM, bidang Oseanografi merupakan salah satu Kelompok Bidang Keahlian (KBK) di samping dua KBK lainnya, yaitu KBK Meteorologi dan KBK Geofisika. Pada tahun 1988, KBK Oseanografi berkembang menjadi Program Studi (PS) Oseanografi yang berada dalam Jurusan Geofisika dan Meteorologi (JMG) FMIPA ITB, bersama dengan PS Meteorologi dan PS Geofisika. Sejak tahun 1998, JMG bersama ketiga program studinya pindah dari FMIPA dan bergabung dengan Jurusan Teknik Geologi, Teknik Pertambangan, Teknik Perminyakan, dan Teknik Geofisika untuk membentuk Fakultas Ilmu dan Teknologi Mineral (FIKTM) ITB. Kemudian, pada tahun 2007, FIKTM dipecah menjadi dua fakultas, yaitu Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) dan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM). Sejak tahun 2007 hingga sekarang, PS Oseanografi berada di FITB bersama dengan PS Teknik Geologi, PS Meteorologi, serta PS Teknik Geodesi dan Geomatika yang bergabung dalam FITB pada tahun 2009.

1. Menampilkan pemahaman yang baik mengenai ilmu oseanografi dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan solusi yang cerdas, sederhana, dan berkelanjutan dalam rangka menunjang eksplorasi dan eksploitasi sumber daya kelautan di Indonesia sebagai benua maritim.
2. Menghasilkan lulusan yang adaptif, kompetitif, dan progresif dalam mengembangkan sains dan teknologi, serta memiliki karakter yang berwawasan yang luas.
3. Memiliki profesionalitas dan etika yang bertanggung jawab disertai integritas moral yang tinggi untuk memperkuat kewaspadaan dalam menciptakan solusi untuk menyelesaikan masalah dalam konteks sosial secara lokal dan global.

Program Studi Oseanografi telah terakreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (No. 3409/SK/BAN-PT/Akred-Itnl/S/V/2022) dan akreditasi internasional dari Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN, 2021–2027).